Restaurant Apung

Sensai Makan Ikan Nila Bakar/Goreng ditengah danau Batur yang menawan dengan hamparan pemandangan Gunung Batur hanya di Restaurant Apung

Restaurant Apung di Kintamani
Kintamani adalah sebuah kecamatan yang terletak bagian Utara Kabupaten Bangli. Kecamatan berhawa sejuk ini terkenal dengan Desa Trunyan, Gunung dan Danau Batur, Toya Bungkah (air panas), serta agrowisata kopi Balinya. Namun kini, Kintamani juga dapat menjadi pilihan alternative untuk berwisata kuliner  sejak dibukanya Restaurant Apung yang hingga saat ini (September 2010) masih menjadi satu – satunya di Bali. 

Restaurant yang mengambil konsep gazebo yang terapung ini terlihat sangat unik karena menjadikan danau batur sebagai halamannya. Ditambah lagi pemandangan indah bukit Trunyan disebelah Timur dan Gunung Batur yang menabjubkan disebelah Utaranya  menjadikan tempat ini nyaris sempurna untuk liburan keluarga maupun dengan pasangan. Aktivitas nelayan – nelayan setempat yang mencari ikan disekitar danau merupakan atraksi lainnya. Restaurant Apung yang hanya berjarak 15 menit dari Dermaga Desa Kedisan mengandalkan aneka olahan ikan air tawar terutama Nila dan Guramee sebagai ujung tombak. Dengan teknik pengolahan tertentu ikan – ikan air tawar tersebut dapat menjadi hidangan yang dahsyat tanpa ada bau amis atau rasa lumpur sama sekali. Untuk 1 kg ikan nila bakar/ goreng yang terdiri dari 4 – 5 ekor ikan dihargai Rp. 70.000. Ikan – ikan yang disajikan disini dijamin segar karena sebelum dimasak, ikan – ikan tersebut ditangkap dalam keadaan hidup dari sebuah kolam yang berada didekat restaurant. Hmm…  :-) menikmati nila bakar yang ditemani sepiring nasi hangat, pelecing kangkung, dan sambal matah diudara yang sejuk benar – benar menggoyangkan lidah kita. Selain aneka olahan ikan, Restaurant Apung juga menyediakan beberapa masakan Indonesia seperti Nasi Goreng, Mie Goreng, dll. So what are you waiting for?!!? :-) 

Sumber:http://wisatakulinerbali.wordpress.com/2010/09/17/restaurant-apung-satu-satunya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar